17 Mei 2009
Aku dan Ibu
Do’amu selalu menyertaiku
Saat aku gundah
Kau datang sebagai pengobat lara
Datang tak sendiri
Tapi bersama do’amu
Do’a dari ketulusan hati
Terpancar dari papas wajah berseri
Walau tak terucap
Aku dapat merasakan getarannya
Kasih sayangmu ibu…
Menunjukan karunia ilahi
Mencengkram hati
Memaksa diri tuk selalu mengingatmu
Mencintaimu… mendo’akanmu
Ibu… do’aku selalu menyertaimu
Puisi di atas saya temukan di blog saya yang lama, kebetulan lagi iseng googling dan akhirnya menemukan puisi jadul ini. Apa yang saya tulis dan apa yang saya curahkan dalam puisi ini merupakan ungkapan perasaan yang yang merasakan bahwa kehadiran seorang ibu itu selalu ada, apakah kita sendiri sedang mengingat beliau atau tidak yang jelas saya merasakan kehadiran ibu itu selalu ada. Ibu saya wondermowan yaa seorang wonderwoman, karena tidak ada seorangpun yang lebih besar pengorbanan nya untuk kita selain ibu, ibu kita sendiri.
Doakanlah ibu karena ibu selalu mendokan kita :)
AKU dan IBU